Resume:

Novel karya sastrawan Jerman pemenang nobel sastra yang diterbitkan pada tahun 1919 ini sangat menarik untuk dibaca, karena memuat pelajaran hidup yang luar biasa. Dengan menggunakan sudut pandang tokoh utama, kita dapat memahami isi hati tokoh utama tersebut. Gaya penceritaannya sangat menarik kendati merupakan buku terjemahan. Banyak hal yang dapat kita pelajari usai membaca buku ini, karena buku Demian memuat isi yang tak ada di buku lain.

Demian mengisahkan tentang Emil Sinclair dan masa kecilnya sebelum perang dunia ke satu. Segalanya dimulai ketika Sinclair berbohong pada Franz Kromer, seorang bocah preman, tentang pencurian yang sebenarnya tak ia lakukan. Hal itu membuat Sinclair berbalik dari dunia asalnya yang terang dan penuh kebajikan, menuju dunia tak bermoral yang penuh dosa. Ia terjebak diantara dunia terang dan gelap. Kemudian ia bertemu Max Demian, seorang bocah lelaki yang bijaksana. Demian lah yang membantu Sinclair menghadapi Kromer, dan kehidupan semasa kecilnya. Dalam kehidupannya, Sinclair yang kesulitan mencari jati diri, dan kebingungan akan representasi baik dan buruk, bertemu dengan banyak orang yang membawanya menuju kesadaran akan jati diri yang sebenarnya. 

Hikmah yang dapat diambil dari buku Demian sangatlah banyak. Salah satunya adalah kita hidup diantara dua sisi dunia yang sangat bertolak-belakang. Kita hidup di dunia terang, juga dunia gelap. Segalanya tergantung pada kita sendiri untuk berpihak pada sisi yang mana, dan kelak jati diri kita akan terbentuk melalui itu semua; dunia gelap dan terang. 

Keunggulan dari buku Demian ialah jalan ceritanya yang tak biasa. Alurnya tidak tertebak, membuat pembacanya penasaran akan kelanjutannya. Bukunya juga mampu membuat kita menyadari hal-hal yang luput dari pemikiran kita selama ini. Tokoh-tokoh yang dihadirkan juga memiliki sisi dan sifat unik pada diri mereka sendiri, dimana cerita menjadi semakin menarik. Hanya saja, bahasanya cukup berat, dan kata-katanya cukup kompleks. Pembaca sendiri yang harus menginterpretasikan arti dari kalimat yang ada, karena makna-makna pada buku ini tidak disajikan secara gamblang. Bagi yang tidak menyukai sastra serius dengan arti tersirat, tentu Buku Demian bukanlah buku yang cocok untuk dibaca.